Membersihkan Lantai
Cara yang umum adalah menyapu dan mengepel sekali dalam sehari untuk membersihkan lantai-lantai pada ruangan tempat tinggal anda dengan model rumah minimalis. Jika Anda memiliki vacuum cleaner, pembersihan akan lebih baik. Daya hisap debunya lebih kuat sehingga lantai lebih bersih ketimbang disapu dengan cara biasa. Ketika mengepel lantai, gunakan cairan disinfektan seperti karbol. Dengan demikian lantai lebih higienis dan kuman penyakit tidak berkembang didalam Model rumah minimalis yang anda huni.
Rawatlah Dinding
Dinding yang bernoda dan berjamur bisa menjadi tempat subur tumbuhnya kuman penyakit. Terutama dinding yang sering terkena air. Karena itu harus dilakukan perawatan berkala.
Cara yang paling sering diterapkan adalah pengecatan ulang. Namun bila ingin sedikit menghemat biaya, Anda bisa mencoba melakukan pembersihan dengan mengelap dinding. Gunakanlah air sabun ditambah cairan disinfektan untuk sekaligus membersihkan kuman. Gunakan sikat bila noda terlalu sulit dibersihkan.
Supaya dinding terhindar dari noda dan jamur, Anda dapat melapisi lagi dengan lapisan tahan air. Bisa juga dicat ulang dengan cat tahan cuaca.
Plafon dan Atap
Perhatikan juga plafon rumah Anda. Kebocoran pada genteng, selain membuat air merembes ke rumah, juga dapat menyebabkan hama masuk dan juga mungkin bisa saja mempengaruhi listrik pada rumah minimalis anda.
Pertama adalah rayap, yang larvanya terkadang terbawa bersama air hujan perlu untuk melihat tahapan pemasangan listrik rumah. Rayap akan menggerogoti konstruksi atap bila menggunakan kayu ataupun plafon triplek, bahkan pelapis kertas dari plafon gipsum, dan juga baca mengenai tahapan pemasangan listrik rumah untuk informasi.
Hewan pengerat juga bisa masuk melalui lubang di atap dan bersarang di balik plafon rumah Anda. Segera perbaiki kebocoran dengan memberi lapisan antibocor. Ganti genteng yang pecah, sebelum hama singgah.
Dan juga melindungi kayu yang ada dirumah dengan beberapa cara sebagai berikut.
Langkah pertama adalah menghindarkan perabotan kayu dari air. Terutama dari kebocoran air hujan yang mungkin membawa larva-larva rayap.
Sebagai langkah preventif, Anda dapat melapisi perabotan dengan cairan antirayap. Namun harus diingat, cairan tersebut hanya mencegah rayap memakan kayu, bukan membunuhnya.
Untuk merawat perabot dari bahan lainnya, lakukan cara-cara khusus sesuai dengan karakter masing-masing bahan dan juga perhatikan dalam mengatur ruangan dan membersihkan halaman.
Perabotan dengan bahan keramik: Larutkan asam belerang dengan air. Gunakan kuas untuk mengoleskannya pada noda banjir, diamkan 30 menit. Kemudian gosok bagian tersebut dengan abu gosok yang halus dan kering. Bilas dengan air.
Perabotan berbahan chrome: Cuci perabotan hingga bersih, lalu keringkan. Campur minyak tanah dan minyak goreng yang belum pernah dipakai. Oleskan dan gosok dengan kain hingga bekas noda hilang. Cuci kembali dengan sabun.
Merawat Bedcover: Bila lama tidak dicuci, bedcover akan mengandung debu dan tungau yang dapat mengganggu pernapasan. Rendam bedcover di dalam air hangat selama 15-20 menit. Ganti air rendaman dan tambahkan deterjen dan cairan disinfektan. Peras kain dengan lembut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar